Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Translate

Bacaan Terpopuler

  • Mobil Nissan Grand Livina Matik Ngempos, Mungkin Ini Penyebab Dan Solusinya

  • Lakukan Settingan Ini Gambar TCL A10 dan Android TV UHD Merk Lain Menjadi Lebih Bagus

  • Cara Meningkatkan Kualitas Suara/Audio Pada Android TV UHD

  • Review Biaya Pemeliharaan Suzuki Swift

  • Pengetesan & Cara Menggunakan Antena TV Digital - DVB-T2 pada Android TV UHD

Harajuku, Wisata Fashion Anak Muda

Wisata Tokyo - Stasiun Lama Harajuku

Wisata Harajuku Tokyo

Harajuku sengaja saya tempatkan pada posisi pertama untuk dikunjungi setibanya di Jepang. Siang hingga malam hari ini kami hanya sekedar wisata ringan untuk beradaptasi dengan suasanya kota dan kereta api Jepang. Kebetulan stasiun Harajuku dekat dengan stasiun Shinjuku dan dilalui jalur kereta JR Yamanote line so gak akan terlalu terlalu pusing hihihihi.

Pusat keramaian ada di 2 lokasi yakni Takeshita Street dan Omotesando. Jika keluar dari stasiun Harajuku berjalan ke arah kiri kita akan bertemu dengan Takeshita Street. Sementara jika ingin menuju Omotesando maka keluar dari stasiun Harajuku berjalan ke arah kanan nanti akan bertemu dengan perempatan. Nah jalan di mulut perempatan itulah terdapat jalan raya dengan troroar yang lumayan rindang karena banyak pohon tumbuh diatasnya.

Sepanjang pengamatan saya Harajuku identik dengan generasi millenia. Di sepanjang jalan di seberang stasiun Harajuku menuju Takeshita street terlihat puluhan remaja baik itu para wisatawan dari mancanegara dan juga warga lokal Jepang dengan model rambut dan gaya pakaian yang kadang terlihat nyeleneh bergerombol di trotoar tertawa ria ataupun.

Wisata Tokyo - Takeshita Street Harajuku

Takeshita street ini sebenarnya sebuah jalan yang tidak terlalu lebar dan panjangnya pun mungkin juga tidak sampai 500 meter yang selalu dipenuhi sesak oleh para turis. Toko-toko pernak-pernik fashion, oleh-oleh khas Jepang berdiri berjajar disisi kiri dan kanan jalan. So far saya sih gak menemukan barang yang wah banget yang bisa membuat timbul hasrat untuk membelinya. Mungkin karena beda generasi kali yaaaa hahahahaha.

Sementara itu kalau jalan Omotesando butik, toko merk-merk terkenal, cafe, resto berjejer sepanjang jalan ini. Menurut saya sih jalan Omotesando lebih nyaman untuk dinikmati dan lebih enak untuk pepotoan.

Stasiun Harajuku merupakan salah satu stasiun kereta tertua dan terunik di Tokyo dengan design bangunan kayu pada facade pintu keluar. Saat kunjungan saya ke sana sedang berlangsung pembangunan stasiun Harajuku baru yang akan menggantikan bangunan stasiun ikonik ini yang lokasinya tepat disamping kanan stasiun.


Spot Wisata Lain Di sekitar Harajuku :

Stadiun Nasional Yoyogi, Taman Yoyogi dan Kuil Meiji. Dua spot ini bisa dibilang lokasinya tepat di belakang stasiun Harajuku. Jadi kalau dari stasiun Harajuku ambil arah kanan lalu jalan sedikit menuju stadion Yoyogi. Dah keliatan kok dari situ


Lokasi dan Akses Harajuku :

Kalau dari stasiun Shinjuku (JR) pilih kereta JR Yamanote line yang menuju Osaki dan cuma akan melewati 1 stasiun. Jadi urutan stasiunnya adalah : Shinjuku (JR) >> Yoyogi >> Harajuku

Rute Shinjuku JR - Harajuku

Rekomendasi Urutan Kunjungan : Kunjungan pertama di hari pertama setibanya di Tokyo

Rekomendasi Kunjungan Berikutnya : Explore Shibuya

Nilai Spot Untuk Pepotoan : 7.3 (skala 10, semakin tinggi semakin bagus)

Inspirasi Spot Untuk Pepotoan : Jembatan di mulut jalan Omotesando, sepanjang jalan Omotesando, keramaian di depan stasiun Harajuku.

Wisata Tokyo - Shrine Bridge Harajuku

Cheers,
Mantel

Topik Yang Sama

Posting Komentar