Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Translate

Bacaan Terpopuler

  • Lakukan Settingan Ini Gambar TCL A10 dan Android TV UHD Merk Lain Menjadi Lebih Bagus

  • Mobil Nissan Grand Livina Matik Ngempos, Mungkin Ini Penyebab Dan Solusinya

  • Cara Meningkatkan Kualitas Suara/Audio Pada Android TV UHD

  • Pengetesan & Cara Menggunakan Antena TV Digital - DVB-T2 pada Android TV UHD

  • Review Biaya Pemeliharaan Suzuki Swift

Mobil Nissan Grand Livina Matik Ngempos, Mungkin Ini Penyebab Dan Solusinya

Speedometer Grand Livina

Mobil Grand Livina Transmisi Matic Ngempos

Mungkin man-teman pernah mendengar atau bahkan mungkin justru pernah mengalami sendiri kejadian mobil Grand Livina transmisi matic/matik/automatic miliknya 'ngempos'. Istilah 'ngempos' secara umum mengacu pada keadaan saat kaki kita masih dalam keadaan menekan pedal gas namun kendaraan seperti tidak mengeluarkan tenaga.

Kalau gejala ngempos terjadi saat mobil sedang dalam keadaan cruising sih masih gak akan masalah, namun coba bayangkan kalau mobil kita sedang berakselerasi karena akan mendahului sebuah truk di jalan non-tol tanpa pembatas jalan, namun tiba-tiba mobil kehilangan tenaga saat kita berada tepat di tengah body truk.

Sebenarnya kejadian ngempos ini bisa terjadi pada mobil merk apa saja dan juga dapat terjadi pada kendaraan dengan transmisi manual. Namun karena kebetulan mobil yang sedang saya gunakan saat ini adalah Nissan Grand Livina matic maka artikel ringan ini akan lebih banyak fokus pada kendaraan tipe ini. Tapi sekali lagi pembahasan ini juga berlaku umum terhadap mobil dengan transmisi non-matic.


Beberapa Penyebab Paling Umum Mobil Matic Ngempos

Mobil ngempos yang tidak mengeluarkan tenaga sebagai mana mestinya dapat disebabkan oleh banyak hal. Namun dugaan ataupun diagnosa pertama dapat kita kerucutkan atau fokuskan pada area-area berikut :

Proses Pembakaran Bahan Bakar

Sebagaimana yang sudah kita ketahui bersama bahwa tenaga yang dihasilkan mesin mobil secara singkat adalah output dari proses pembakaran bahan bakar yang sudah dicampur dengan udara. Banyak sensor elektronis yang bekerja untuk menentukan perbandingan udara dan bahan bakar (air-fuel ratio) yang ideal agar tenaga yang dikeluarkan dapat maksimal.

Berikut ini beberapa sub-proses dan komponen yang berhubungan dengan proses pembakaran bahan bakar.

  1. Banyaknya udara yang masuk jumlahnya tidak semestinya.

    Salah satu komponen yang berhubungan dengan proses masuknya udara ke ruang pembakaran adalah filter udara. Filter udara yang ada pada mobil kita mempunyai pori-pori yang ukuran diameternya tergantung dari material yang digunakan oleh pabrik si pembuat filter udara. Filter udara bertugas menyaring debu halus yang terhisap bersamaan dengan masuknya udara. Seiring waktu, debu-debu tadi bisa menumpuk dan menutupi pori-pori sehingga jumlah udara yang masuk ke ruang pembakaran menjadi berkurang karena terhambat masuk. So jangan lupa luangkan waktu untuk memeriksa kondisi filter udara mobil anda secara reguler.

    Dilihat dari sisi cara penggunaan terdapat dua jenis filter udara, yang pertama jenis yang hanya dapat sekali dipakai yakni kalau sudah kotor langsung diganti dengan yang baru. Jenis yang kedua adalah filter udara yang dapat dipakai berulang-ulang kali yakni apabila sudah kotor maka filter udara dapat kita cuci, keringkan, diberi pelumas jenis tertentu lalu dapat kita gunakan lagi.

    Harga filter udara yang dapat dipakai ulang ini memang lebih mahal dari jenis yang pertama namun untuk jangka panjang total biaya bisa terasa lebih murah.

    Filter udara yang dapat dipakai berulang-ulang
    Filter udara yang dapat dicuci ulang
  2. Banyaknya bahan bakar yang masuk jumlahnya tidak semestinya.

    Sama halnya dengan udara yang masuk, bahan bakar yang dikeluarkan dari tangki juga mempunyai saringan. Walaupun sangat jarang terjadi, namun dalam kondisi tertentu bisa saja aliran bahan bakar terhambat keluar karena saringan bensin sudah tidak optimal.

  3. Proses lain yang terjadi adalah proses pengapian.

    Pada proses pengapian busi dan coil memiliki peranan yang cukup penting. Secara sederhana dapat kita ringkas bahwa coil bertugas untuk menghasilkan tegangan tinggi yang nantinya digunakan oleh busi. Sedangkan busi bekerja untuk menghasilkan ledakan kecil/percikan untuk membakar campuran bensin dan udara yang melewati celah kecil di atas busi.

    Koil Grand Livina
    Koil pengapian Grand Livina 1.8

    Jadi apabila kondisi busi sudah berkerak/kotor dan atau coil sudah tidak lagi prima maka akan sangat mungkin menyebabkan proses pembakaran bahan bakar dan udara juga ikut menjadi tidak optimal

    Terkhusus koil, jika 1 saja diantara 4 koil pada Grand Livina kondisinya makin parah atau bahkan mati total maka imbas dan gejalanya adalah saat mobil akan mundur ataupun saat mobil pertama kali dijalankan (saat kaki perlahan diangkan dari pedal rem untuk mobil transmisi matik ataupun saat kaki kiri diangkat dari pedal kopling untuk mobil dengan transmisi manual) maka akan terasa mesin 'ndut-ndutan' bergetar hebat seperti mesin akan mati.

Selain gejala mesin ngempos dan ndut-ndutan, empat item tersebut diatas yakni filter udara, filter bensin, busi dan koil yang sudah tidak lagi prima juga bisa menyebabkan masalah lain yakni gejala mesin mobil terasa ngebrebet.

Si ngebrebet ini adalah teman akrabnya si ngempos. Duuuuuh nama dan istilahnya kok agak-agak unik ya hihihihihi. Untungnya solusi dari masalah ini cukup mudah yakni bawa mobil ke bengkel, ganti busi, ganti filter udara dengan yang baru dan lakukan tune up mesin :p


Mesin Terlalu Panas Juga Dapat Membuat Mobil Matic Ngempos

Jangankan mobil yang sudah dikendarai dalam jangka waktu lama, lha wong mobil yang baru kita nyalakan aja mesinnya akan cepat menjadi panas. Dalam kondisi pemakaian normal, panasnya mesin mobil ini merupakan hal sesuatu yang wajar. Di ruang mesin mobil sudah terdapat sistem pendinginan mesin yang bertugas membuat temperatur mesin ada di titik aman dan optimal.

Sistem pendingin pada mobil secara sederhana bisa terdiri dari :

  • Radiator sebagai pelepas panas
  • Pompa yang berfungsi untuk mensirkulasikan air dalam sistem
  • Thermostat yang berfungsi membuka dan menutup jalur sirkulasi
  • Kipas radiator yang berfungsi untuk membantu mendinginkan dan pelepasan panas pada radiator

Yang akan menjadi masalah besar adalah jika kita terjebak dalam kemacetan parah selama berjam-jam dan atau ada salah satu saja dari keempat komponen sistem pendinginan seperti tersebut di atas tidak lagi bekerja optimal.

Jika sistem pendinginan tidak bekerja sebagaimana mestinya maka dampaknya bisa kemana-mana karena dapat merusak komponen vital lain pada mesin. Biaya yang harus dikeluarkan untuk memperbaikinya juga tidak murah.

Tangki cairan pendingin dan radiator Grand Livina 1.8
Radiator pada Grand Livina

Gambaran sederhananya seperti ini, jika sistem pendingin rusak, maka mesin akan mengalami over-heating. Kalau sudah ada di tahap ini maka komponen-komponen yang ada di dalam mesin semisal piston berpotensi sedikit/banyak akan memuai. Kalau piston sudah berubah bentuk maka proses gesekan pada silinder juga tidak lagi akan normal. Dalam jangka pendek mungkin gejala yang dirasakan 'hanya' sebatas ngempos namun dalam jangka panjang kondisi over-heating yang tidak segera diatasi akan membuat piston dan atau dinding silinder menjadi rusak.

Jangan sekali-kali langsung membuka tutup radiator sesaat setelah menghentikan mobil karena over-heating

Solusi sederhana sekaligus kunci utama yang dapat kita lakukan adalah dengan selalu mengecek keberadaan air radiotor secara berkala. Jika sudah ada diambang minimal maka segera diisi ulang dengan cairan khusus/coolant. Namun apabila kondisi over-heat terjadi saat mobil sedang kita kendarai maka solusi utama adalah dengan berhenti dan mengistirahatkan kerja mesin. Lanjutkan perjalanan apabila temperatur sudah menurun dan jalankan mobil dengan putaran mesin serendah mungkin.


Masalah Terkait Lainnya Penyebab Mobil matic Ngempos

Setelah kita bahas penyebab paling umum dari gejala mesin ngempos sekarang kita akan bahas sedikit kondisi lain yang pernah saya alami dan atau saya pernah tahu yang pada titik tertentu juga dapat mengakibatkan mesin tidak mengeluarkan tenaga sebagaimana mestinya.

  • Terkait dengan aliran bahan bakar, penyebab lain yang bisa menyebabkan aliran bahan bakar terhambat seperti yang pernah saya alamai adalah saat putaran mesin (RPM) melewati ambang batas yang telah ditentukan (Red-Line).

    Hampir semua jenis mobil keluaran terbaru saat ini sudah dilengkapi oleh sebuah sensor yang akan mengaktifkan fitur pengaman yang akan memutus aliran bahan bakar hingga kerja mesin terhenti (engine cut-off). Mesin akan otomatis kembali bekerja normal saat putaran mesin turun di bawah ambang batas Red-Line. Jadi man-teman gak usah panik jika mengalami kejadian seperti ini. Cukup angkat kaki dari pedal gas selama beberapa detik

  • Terkait dengan panas berlebih, pada Grand Livina L11 yang sudah menggunakan transmisi CVT (dan juga Nissan tipe lain yang menggunakan CVT) terdapat fitur pengaman dimana mesin akan masuk ke kondisi 'Safe Mode' apabila temperatur oli CVT sudah melewati ambang batas.

    Safe Mode disini berarti mesin tidak mengeluarkan tenaga alias harus diistirahatkan terlebih dahulu dan buka kap mesin sekitar 15-20 menit sampai temperaturnya kembali normal (di bawah ambang batas)

  • Terkait filter udara, di after-market juga terdapat jenis 'open air filter' yang berbentuk seperti jamur yang biasanya digunakan pada mobil balap. Mobil dengan transmisi matic yang digunakan untuk keperluan harian tidak disarankan untuk menggunakan jenis fileter udara seperti ini karena berpotensi membuat mesin ngempos
  • Terkait proses pelepasan gas hasil pembakaran, mobil bertransmisi matik juga tidak disarankan untuk menggunakan down pipe dan muffler aftermarket dengan diameter non-standard karena juga berpotensi membuat mesin ngempos
  • Terkait masalah transmisi, mobil saya pernah sempat didiagnosa kena gejala 'gagal matik', istilah ini mengacu pada keadaan saat transmisi tidak mau pindah ke gigi yang lebih tinggi pada saat kecepatan dan putaran mesin seharusnya sudah cukup untuk pindah gigi. Di saat itupulalah mobil akan ngempos selama 1-2 detik

Penutup dan Kesimpulan

Gejala mesin ngempos dapat man-teman hindari dengan menyisihkan waktu gak sampai 10 menit untuk melakukan pemeriksaan serta penggantian komponen semisal filter udara yang memang akan harus diganti seiiring waktu pemakaian. Apalagi jika rute yang biasa man-teman lalui banyak terdapat debu. Pemeriksaan rutin dan pengisian ulang cairan pendingin pada radiator juga akan dapat menghindari kondisi panas mesin yang berlebih.


Cheers,
Mantel

Topik Yang Sama

1 komentar

Posting Komentar