Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Translate

Bacaan Terpopuler

  • Mobil Nissan Grand Livina Matik Ngempos, Mungkin Ini Penyebab Dan Solusinya

  • Lakukan Settingan Ini Gambar TCL A10 dan Android TV UHD Merk Lain Menjadi Lebih Bagus

  • Cara Meningkatkan Kualitas Suara/Audio Pada Android TV UHD

  • Review Biaya Pemeliharaan Suzuki Swift

  • Pengetesan & Cara Menggunakan Antena TV Digital - DVB-T2 pada Android TV UHD

Islam Yokocho, Islam Town Di Area Shinjuku Tokyo

Islam Yokocho/Isuramu-Yokocho/Islam Town di Tokyo Jepang

Sampai saat ini saya belum pernah menemukan data yang valid mengenai jumlah penduduk pemeluk agama islam yang ada di Jepang. Pada tahun 2004 Profesor Keiko Sakurai [1] dari universitas Waseda Jepang pernah mengeluarkan angka estimasi bahwa ada sekitar 60-70 rb orang muslim yang tinggal di Jepang dengan sekitar 80-90% diantaranya adalah warga negara luar yang masuk ke Jepang secara resmi.

Saat itu Indonesia menempati urutan pertama dengan jumlah 23.890 orang yang masuk ke Jepang melalui berbagai macam jenis visa antara lain, visa industrial training program, technical training program dan trainee visa. Bangladesh menempati urutan kedua dengan jumlah 10.724 orang yang sebagian besar adalah para pekerja manufaktur dan konstruksi. Sedangkan Pakistan, dan Iran menempati posisi berikutnya.

Kalau pendatang dari Indonesia lebih banyak terpusat tinggal di regional Chubu (kawasan diantara Kanto dan Kansai), maka penduduk muslim dari negara lain lebih banyak tinggal di area Kanto (Tokyo dan sekitarnya).

Pada tahun 2016 Profesor Hirofumi Tanada [2] juga dari universitas Waseda menyebutkan angka estimasi baru, bahwa jumlah pemeluk agama Islam di Jepang sudah bertambah menjadi sekitar 120 rb warga negara asing dan sekitar 10 rb penduduk asli Jepang.

Konsentrasi tempat tinggal mereka masih dii sekitar 3 area metropolitan yakni Kanto (Tokyo dan sekitarnya), area metropolitan Chukyo Metropolitan (Nagoya dan sekitarnya) dan area Kinki/Kansai (Osaka, Kyoto dan sekitarnya).

Tidaklah mengherankan jika di kemudian hari terbentuk semacam 'Islam Town' di ketiga area tadi, termasuk diantaranya adalah Islamic Yokocho yang berada tidak jauh dari stasiun Shin-Okubo.

Kalau boleh jujur, saya lebih melihat Islam Yokocho bukan sebagai spot tujuan wisata, bukan pula sebuah 'pusat perbelanjaan' seperti yang pernah saya baca pada artikel tentang liburan/travel di beberapa situs berita di Indonesia. Namun saya melihatnya lebih sebagai tempat mencari makanan halal dan berbelanja produk halal semisal kebutuhan pokok sehari-hari, sayur mayur, bumbu dapur dan. Namun demikian bagi saya pribadi area ini sangat menarik untuk di explore.

Sebelum berangkat liburan ke Jepang saya memang sengaja memasukkan Islam Yokocho ini ke dalam itinerary karena memang saya sangat ingin tahu bagaimana keseharian kehidupan masyarakat muslim di sana termasuk bagaimana cara mereka mendapatkan makanan dan bahan makanan halal.


Deretan Resto Halal Dan Toko Penjual Bahan Baku Makanan Halal

Shin-Okubo sendiri lebih dikenal sebagai 'Korean Town' karena memang disini banyak banget bangununan dengan signboard bertuliskan huruf Korea, restoran Korea dan toko-toko yang menjual barang keperluan orang Korea. Namun jika kita keluar dari stasiun Shin-Okubo berjalan ke arah kiri, maka tepat di seberang Mc Donald terdapat sebuah jalan yang tidak terlalu lebar di samping toko obat Matsumoto Kiyoshi. Inilah pintu masuk area 'Islam Town' Yokocho Shin-Okubo.

Sejauh yang saya lihat di sisi kiri jalan terdapat toko 'Barahi' yang juga menjual bahan makanan dan bumbu dapur khas dari India yang menempati lantai 1. Kemudian di lantai 2 terdapat restoran dengan tema makanan Nepal. Di sebelah kiri gedung tersebut terdapat resto halal Nasco Food Court.

Kemudian di sebelah kiri pojok terdapat kedai kebab Nasco dengan penjualnya yang bergaya ala-ala Turki. Toko kebab inilah salah satu 'life-saver' saat kehabisan ide mau makan apa saat saya tinggal di Tokyo. harganya gak terlalu mahal dan rasanya juga lumayan cocok di lidah saya.

Harga pisang dan buah lain yang dijual di Islam Yokocho jauh lebih murah dibandingkan dengan yang dijual di supermarket

Di seberang (tetap di sisi kiri jalan) kios kebab terdapat sebuah toko buah dan sayur-mayur besar. Sedangkan di dalam jalan kecil tepat di depan kebab Nasco ini juga dapat kita temui beberapa toko lain yang menjual bahan makanan halal. Persis di sebelah kiri kebab Nasco terdapat toko yang menjual bahan makanan sekaligus tempat kasir jika kita membeli kebab Nasco. Di toko inipula saya menemukan 'jalebi' semacam jajanan tradisional dari India dan juga mie instant merk terkenal dari Indonesia :-)

Di sebelah kirinya lagi terdapat kios yang menjual ikan segar. Kemudia di seberang kios ikan terdapat 3 atau 4 toko lain yang juga menjual barang makanan halal.


Lokasi dan Akses Islam Yokocho Shin-Okubo :

Saat mencari Islam Yokocho menggunakan google map, area ini dikenal dengan ‘Yokocho Okubo’ atau kalau gak ketemu juga coba aja cari menggunakan keyword ‘Nasco Food Court’. Stasiun terdekat dari tempat ini adalah stasiun Shin-Okubo, yaitu stasiun sesudah stasiun Shinjuku (JR)

Keluar dari stasiun tinggal ambil arah ke kiri sedikit lalu menyeberang di tempat penyeberangan pertama. Nah setelah man-teman masuk jalan di samping toko obat Matsumoto Kiyoshi maka akan menemukan beberapa gedung dan toko di sisi kiri, itulah awal area Yokocho Okubo

Spot Wisata Lain Di sekitar Islam Yokocho :

Kayanya sih gak ada

Rekomendasi Urutan Kunjungan : Kunjungan keempat setelah mengunjungi Shinjuku Gyoen >> Masjid Tokyo Camii >> Tokyo Metropolitan Government Building

Rekomendasi Kunjungan Berikutnya : Kembali ke hotel/apartmen

Nilai Spot Untuk Pepotoan : 7,0 (skala 10, semakin tinggi semakin bagus)

Inspirasi Spot Untuk Pepotoan : Untuk para penggemar street photography seluruh area jalan dan lorong di sekitar Islamic Yokocho bisa mendapatkan moment bagus


Cheers,
Mantel

[1] Professor Sakurai, Keiko. “Muslims in Contemporary Japan.” Asia Policy, no. 5, 2008, pp. 69–88. JSTOR, www.jstor.org/stable/24904646. Accessed 4 Nov. 2020
[2] Professor Hirofumi Tanada. "Ever growing Muslim community in the world and Japan", https://www.waseda.jp/top/en/news/53405

Topik Yang Sama

Posting Komentar