Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Translate

Bacaan Terpopuler

  • Lakukan Settingan Ini Gambar TCL A10 dan Android TV UHD Merk Lain Menjadi Lebih Bagus

  • Mobil Nissan Grand Livina Matik Ngempos, Mungkin Ini Penyebab Dan Solusinya

  • Cara Meningkatkan Kualitas Suara/Audio Pada Android TV UHD

  • Pengetesan & Cara Menggunakan Antena TV Digital - DVB-T2 pada Android TV UHD

  • Review Biaya Pemeliharaan Suzuki Swift

Masjid dan Mushala di Kawasan Wisata Jepang

Mesjid dan Mushala di Kawasan Wisata Jepang

Untuk urusan mencari lokasi mesjid saat men-teman sedang wisata di Jepang, website mesjid-finder.com memang tetap menjadi alat bantu utama. Namun seperti yang sudah sempat saya singgung sebelumnya bahwa idealnya saat menyusun itinerary wisata di Jepang sebaiknya man-teman yang muslim juga sudah harus memperhatikan dimana nantinya akan shalat.

Kondisi di Jepang sangat berbeda jauh dengan negeri kita tercinta. Kalau di Indonesia hampir selalu ada mushala dan mesjid yang lokasinya relatif tidak jauh dari lokasi tempat kita berada saat itu.

Di sini saya akan coba bahas sedikit mengenai lokasi mushala atau mesjid di beberapa kota yang saya gunakan untuk menunaikan shalat saat mengeksekusi itinerary yang telah saya buat.

Mesjid di Osaka

Lokasi mesjid Osaka berada di tengah-tengah kawasan pemukiman dan sekilas kalau dilihat dari jauh fisik bangunannya tampak seperti ruko dengan 4 lantai. Tapi inipun sudah syukur Alhamdulillah banget bisa ketemu mesjid di kota ini. Sangat bisa difahami bahwa tentunya sangat susah dan mahal mencari lahan yang khusus dapat diperuntukan khusus untuk mesjid di kota besar seperti Osaka. Kalaupun ada pastilah harga tanah disini akan sangat mahal.

Menjadi pengalaman baru untuk saya pribadi bahwa sebuah mesjid di negeri non muslim telah menjadi sebuah tempat ajang pertemuan dengan rekan seiman baik yang berasal dari negara yang sama ataupun dari negara lain. Walaupun mungkin hanya satu kali seminggu. Pokoknya semua jemaah yang hadir disitu sudah seperti saudara. Disini saya juga sempat ngobrol dengan beberapa jemaah asal Indonesia yang ternyata sudah puluhan tahun lebih bermukim di Osaka.

Wisata Jepang - Mesjid Osaka

Menjadi pengalaman menarik lainnya adalah rasa heran saya manakala sang khatib mulai khutbah tanpa mengucapkan kalimat hamdalah sebagai syarat sahnya khutbah shalat Jum’at pada umumnya. Setelah hampir 30 menit tekun mendengarkan khutbah yang disampaikan dalam bahasa Jepang, barulah saya sadar bahwa apa yang sedang disampaikannya tersebut adalah baru merupakan semacam materi kajian mingguan. Sedangkan rangkain tata tertib shalat Jum’at tetap normal dilakukan setelah sang khotib selesai menyampaikan materi kajian tersebut.

Sebuah langkah yang cerdik pikir saya dalam hati. Toh memang di hari Jum’at seperti inilah kaum muslimin di kota Osaka banyak berkumpul di mesjid ini. Saat itulah yang paling pas menjadikan mesjid ini sebagai tempat untuk menuntut ilmu, memberikan materi kajian agar tingkat keimanan mereka tetap terjaga.

Lokasi dan Akses : tergantung lokasi dimana man-teman menginap di Osaka. Namun yang pasti stasiun terdekat dari mesjid Osaka adalah stasiun Chibune di jalur kereta Hanshin. Kalau saya sendiri sih karena posisi saya saat itu sedang berada di sekitar Umeda maka saya naik kereta Hanshin Main Line jurusan Kosukukobe. Dari stasiun Umeda (Hanshin) man-teman akan melewati 4 stasiun sebelum tiba di stasiun Chibune.

Setelah keluar dari stasiun man-teman masih harus jalan kaki kurang dari 10 menit dengan jarak sekitar 700 mt. Arahnya dari depan stasiun Chibune tinggal ambil arah kiri kemudian menyeberangi sebuah jembatan yang melintasi sungai Kanzagi yang lumayan besar. Di ujung jembatan ada jalan sedikit menurun ke arah kanan lalu ketemu pertigaan man-teman tinggal jalan menyeberangi kolong jalan layang. Ikutin aja jalan yang membelah rumah penduduk sampai diujungnya ada pertigaan dan man-teman tinggal belok kanan sedikit. Daaah sampai dech. Kalau ada koneksi internet sih tinggal ikutin aja apa kata om google map :-)


Mesjid di Kobe

Karena sudah masuk waktu shalat dzuhur sekalian deh saya dan istri berkunjung ke mesjid Kobe. Sebuah mesjid dengan detail arsitektur indah yang khabarnya sudah ada sedari tahun 1935. Mesjid Kobe juga merupakan salah satu bangunan yang selamat ketika terjadi bumi hebat di Kobe pada tahun 1995. 

Saat menikmati keindahan interior mesjid seakan saya gak percaya kalau mesjid ini berada di Jepang, negara dimana populasi umat muslim tidaklah begitu banyak. Sungguh suatu hal yang patut kita syukuri.

Tampak depan mesjid Kobe
Suasana di dalam mesjid Kobe

Lokasi dan Akses : Mesjid Kobe lokasinya agak nanggung karena berlokasi diantara 2 stasiun yakni stasiun Sonnomiya dan stasiun Motomachi. Jika berhenti di stasiun Sonnomiya maka masih harus berjalan kaki kurang lebih 1 km. Sedangkan jika berhenti di stasiun Motomachi juga masih harus berjalan sekitar 900 mt. Namun jika kita menggunakan stasiun Motomachi sebegai titik perhentian maka ada 2 tujuan wisata lain yang bisa kita kunjungi sebelum ke mesjid Kobe yakni China Town dan Taman Sorakuen, jadi rute inilah yang saya pilih.

lingkungan mesjid kobe
Jalan lingkungan menuju mesjid Kobe dari arah taman Soraku-en

Mesjid Kobe dapat ditempuh dengan berjalan kaki dari lokasi taman Soraku-en selama lebih kurang 15 menit dengan jarak sekitar 800-an meter. Kalau man-teman cari di google nama mesjid ini ‘Kobe Muslim Mosque’.


Mesjid di Tokyo

Sebuah mesjid yang indah !!! Mesjid Camii ini adalah mesjid terbesar yang ada di Jepang. Mesjid ini sekaligus juga sebagai kantor Pusat kebudayaan Turki yakni yang menempati bagian basement. Terdapat 3 lantai diatas basement tapi saat saya dan istri berkunjung untuk shalat Jum’at kami hanya sempat melihat lantai 1 dan 2 saja.

Wisata Jepang - Mesjid Camii Tokyo

Lokasi dan Akses : Tergantung dari lokasi mana kalian akan memulai perjalanan tapi yang pasti stasiun terdekat dengan mesjid Camii kalau dari arah Shinjuku adalah stasiun Yoyogi-Uehara. Keluar dari stasiun man-teman tinggal belok kanan menyusuri jalan di samping stasiun sampai bertemu perempatan. Setelah menyeberang ambil arah ke kanan dan jalan kurang lebih 200-an meter. Mesjid Camii ada disisi kiri kalian.


Mushala di Kawasan Akihabara Tokyo

Setelah sempat mondar-mandir mencari ahirnya mushala ini ditemukan di gedung Laox Dept. Store lantai B1 Kawasan Akihabara. Mushalanya gak terlalu besar hanya cukup untuk sekitar 4 orang saja. Alat shalat dan tempat wudhu juga disediakan di mushala ini.

Wisata Jepang - Mushala Akihabara

Mushala di Kawasan Odaiba Tokyo

Sebuah mushala yang sangat layak dan cukup lebar ini dapat menampung 8-10 orang. Hal yang agak unik karena di dalamnya menyediakan sejenis galon sebagai tempat air untuk wudhu.

Lokasi dan Akses : Kalau dari stasiun Tokyo sih saya cuma 1x ganti kereta di stasiun Shimbashi. Kemudian ganti kereta monorel Yurikamome. Lokasi mushala ada di lantai 5 gedung Decks Tokyo Beach tepat di sebelah smoking room.



Mushala di Kawasan Minatomirai Yokohama

Syukur alhamdulillah sebuah mushala yang sangat layak dan nyaman telah disediakan di lantai 6 gedung World Porters di kawasan pusat belanja Minatomirai Yokohama.

Sangat disarankan bagi yang akan numpang shalat disana ‘lapor’ dulu ke resepsionis di lantai 2 untuk mengisi semacam buku tamu mushala sekalian nanti akan diberi nomer kombinasi untuk membuka pintu mushala. Tapi kalau mau langsung masuk ke mushala sih juga bisa. Nomer kodenya adalah angka tahun saat ini (misalnya 2020) lalu tekan huruf ‘E’.

Wisata Jepang - Mushala Odaiba
Lokasi dan Akses : Stasiun kereta terdekat dari gedung World Porters adalah stasiun Bashamichi dan berjalan sekitar 15 menit dengan jarak +/- 750 mt.

Penutup

Semoga info tentang lokasi mesjid dan mushala di sekitar kawasan wisata favorit Jepang ini dapat menjadi penyemangat dan pengingat bahwa saat jalan-jalan di negeri non muslim sekalipun tetap gak boleh ninggalin kewajiban kita ya guys :-)

Cheers,
Mantel

Topik Yang Sama

Posting Komentar