Wisata Yokohama, Kota Terbesar #2 Jepang Indah & Bersejarah - Sehubungan dengan jarak kota Yokohama yang tidak terlalu jauh dari Tokyo yakni hanya kurang lebih 40-50 menit perjalanan menggunakan kereta, maka sangat memungkinkan untuk melakukan wisata Yokohama tanpa harus menginap disana (day-trip, pulang-pergi). Saya sengaja meletakkan kunjungan ke Yokohama di hari yang sama dengan hari kepindahan lokasi menginap dari Tokyo agar benar-benar bisa merasakan perbedaan suasana antara kota Tokyo dan Yokohama.
Menurut rencana yang telah saya susun, sehabis wisata sehari penuh di Yokohama maka malam harinya saya akan menggunakan bis malam untuk menuju ke kota Osaka.
Sekilas Sejarah Kota Yokohama
Shogun Tokugawa berkuasa di Jepang selama lebih dari 200 tahun mulai dari tahun 1603 - 1868. Dimulai saat Tokugawa Ieyasu ditunjuk oleh Kaisar Jepang. Pada masa tersebut Jepang sangat membatasi diri dengan dunia luar. Tercatat pada tahun 1639 hanya armada dagang dari negara Belanda dan China yang diperbolehkan memasuki wilayah Jepang. Itupun harus melalui satu-satunya pintu masuk yakni pelabuhan Nagasaki.
Beberapa negara pada ahir abad ke-18 semisal Rusia dan Amerika telah berusaha membuka kontak perdagangan namun gagal. Sampai ahirnya pada tahun 1853 armada perang Amerika yang dipimpin oleh Mattew Perry tiba di Yokosuka dengan tujuan memaksa Shogun Tokugawa membuka beberapa pelabuhan di negara Jepang sebagai pintu masuk perdagangan bagi negara lain. Shogun Tokugawa berjanji akan memberikan jawaban dan meminta Mattew Perry agar kembali 1 tahun lagi.
Periode satu tahun tersebut digunakan oleh Shogun Tokugawa untuk membangun beberapa benteng pertahanan di teluk Tokyo (sekarang bernama Daiba) sebagai persiapan untuk menghadapi armada Amerika yang akan datang kembali
Pada bulan Februari 1854 armada Amerika kembali datang mendekati teluk tokyo dengan armada kapal perang yang lebih banyak. Setelah pada awalnya mendapat penolakan, namun mereka ahirnya diperbolehkan mendarat di Kanagawa yakni sebuah daerah tidak jauh dari daerah yang sekarang kita kenal sebagai Yokohama. Lalu di tahun itu pula ahirnya kedua belah pihak menandatangani konvensi Kanagawa [1] yakni perjanjian perdamaian dan persahabatan antara Jepang dan Amerika yang diantara isinya adalah jaminan ketersediaan pasokan bahan bakar untuk kapal amerika serta mulai terbukanya pelabuhan Shimoda dan Hakadante bagi kapal Amerika.
Pada tahun 1859 kembali ditandatangani perjanjian dengan pihak Amerika yakni 'Harris Treaty' sebagai kelanjutan dari perjanjian Kanagawa. Salah satu isi perjanjian tersebut adalah dibukanya tambahan beberapa pelabuhan bagi kapal asing. Salah satunya adalah pelabuhan Kanagawa.
Pada tahun tersebut pelabuhan desa nelayan kecil Yokohama dibuka untuk pintu masuk ke Jepang untuk perdagangan dengan negara luar. Itulah mengapa di kemudian hari banyak bangunan di area dekat pelabuhan Yokohama yang memiliki arsitektur barat. Semenjak Yokohama terbuka bagi dunia luar, Yokohama berkembang pesat hingga kini ahirnya menjadi pelabuhan perdagangan nomer 1 terbesar dan juga kota nomer 2 terbesar di Jepang.
Destinasi Wisata Yokohama
Bis yang membawa saya menuju Osaka menurut jadwal akan berangkat pukul 22.45 dari terminal bis Shinjuku. Setelah menghitung dengan secermat-cermatnya dimana saya sudah harus meninggalkan Yokohama pada pukul 20.00 agar masih cukup waktu untuk istirahat sejenak di terminal bis Shinjuku sambil menunggu jadwal kedatangan bis maka saya memutuskan akan mengunjungi spot wisata berikut selama kunjungan di Yokohama :
- Chinatown Yokohama
- Taman Yamashita
- Area Yamate & Motomachi
- Kawasan Belanja Minato Mirai 21
- Nissan Gallery
- Sankeien Garden
Makan siang dapat dilakukan di resto halal sekitar taman Yamashita. Sedangkan shalat dzuhur dan asar akan dilakukan di area Minato Mirai.
Menurut pengalaman pribadi selama liburan di Jepang, dalam 1 hari jumlah lokasi wisata ideal yang dapat dikunjungi adalah antara 5 - 6. Dengan catatan keluar penginapan sekitar pukul 08.00 - 08.30 pagi. Itupun jika fisik kita fit, kaki dan betis di setting anti-pegel mode hahahaha.
Akses Dan Transportasi Wisata Yokohama
Dengan asumsi titik awal keberangkatan kita dimulai dari stasiun Shinjuku, dan stasiun kereta terdekat dengan spot wisata pertama yang hendak kita kunjungi di Yokohama adalah stasiun Motomachi-Chikugai, maka dari sekian banyak ragam pilihan kereta dengan berbagai variasi harga tiket serta waktu tempuh, ada 1 kereta yang cukup unik yakni untuk tujuan ahir stasiun Motomachi-Chukagai kereta tersebut hanya perlu 1x transit untuk berganti kereta yakni di stasiun Shibuya dengan harga tiket paling murah.
Kereta tersebut adalah Tokyu Toyoko/Minatomirai Line Ltd. Exp. yang berangkat dari stasiun Shibuya. Pilihan jam keberangkatan ideal yang bisa dipilih adalah jam 08:03, 08:08, 08:13, 08:23, 08:28, 08:38, 08:43, 08:54. Harga tiket kereta ini dengan tujuan stasiun Motomachi-Chukagai sebesar 500 yen dengan waktu tempuh 43 menit.
Atau jika kita hitung dengan biaya tambahan tiket kereta dari stasiun Shinjuku menuju stasiun Shibuya sebesar 160 yen maka total biaya adalah 660 yen dengan total waktu tempuh kereta selama 48 menit (waktu dibutuhkan saat transit di stasiun Shibuya tidak dihitung).
Bandingkan jika kita memilih naik kereta lain dari stasiun Shinjuku dengan tujuan stasiun Yokohama terlebih dahulu dengan harga tiket 570 yen. Baru kemudian disambung kereta lain untuk menuju Motomachi-Chikugai dengan harga tiket 220 yen. Berarti total harga tiket adalah sebesar 790 yen dengan total waktu tempuh kereta selama 43 menit (waktu dibutuhkan saat transit di stasiun Yokohama tidak dihitung).
Tips Hemat Wisata Yokohama
Sebenarnya jalur kereta Tokyu Toyoko/Minatomirai Line ini gabungan dari 2 jalur milik perusahaan kereta Tokyu. Jalur pertama adalah jalur Toyoko dari Tokyo (melalui stasiun Shibuya) menuju Yokohama. Sedangkan jalur kedua adalah jalur dari stasiun Yokohama menuju stasiun Motomachi-Chukagai melalui 4 stasiun lain (lihat peta di bawah).
Ternyata perusahaan Tokyu ini mengeluarkan tiket terusan dengan harga discount yang bernama "Tokyu Line Minatomirai Pass". Tiket yang berlaku untuk 1 hari ini untuk perjalanan pulang-pergi dari stasiun Shibuya menuju stasiun Yokohama dan kembali lagi ke stasiun Shibuya. Ditambah lagi bebas sepuasnya menggunakan kereta jalur Minatomirai Line. Harga tiket terusan ini hanya sebesar 870 yen saja dengan catatan stasiun keberangkatan dan kepulangan di Tokyo harus sama. Dalam hal ini adalah di stasiun Shibuya.
photo credit : yokohamajapan.com
Di atas sudah saya sempat singgung bahwa jika menggunakan kereta Tokyu Toyoko/Minatomirai Line dengan jenis tiket reguler (bukan tiket terusan diskon) maka perincian biayanya adalah sebagai berikut :
- Harga tiket kereta dari stasiun Shibuya menuju stasiun Motomachi-Chukagai adalah sebesar 500 yen
- Bahkan jika menggunakan kereta jenis lain dari stasiun Shinjuku untuk menuju stasiun Motomachi-Chukagai minimal harga tiket sebesar 790 yen
- Selama di Yokohama ada beberapa spot wisata yang mengharuskan kita menggunakan kereta. Misalnya kita harus naik kereta dari stasiun Motomachi-Chukagai ke stasiun Bashamichi dengan harga tiket 190 yen.
- Kemudian untuk menuju spot lain kita harus naik kereta dari stasiun Bashamichi menuju stasiun Shin-Takashima dengan harga tiket 190 yen lagi.
- Kemudian saat akan pulang menuju Tokyo berarti dari stasiun Shin-Takashima kita harus ke stasiun Yokohama terlebih dahulu dengan harga tiket 190 yen
- Barulah kita naik kereta menuju stasiun Shibuya dengan harga tiket sebesar 280 yen
- Sehingga total biaya pulang-pergi kurang lebih sebesar 1330 yen
Bandingkan dengan harga tiket terusan "Tokyu Line Minatomirai Pass" seharga 870 yen. Dengan tiket terusan ini saat di Yokohama kita bebas berganti kereta di jalur Minatomirai sepuasnya gratissssss tis hingga tiba kembali di stasiun Shibuya. Berarti kita bisa menghemat 450 yen !!!
Penutup
Demikian artikel ringan ini sebagai pengantar wisata Yokohama sebelum nantinya kita akan masuk ke artikel tentang masing-masing spot wisata yang ada di kota Yokohama.
Mantel
Posting Komentar
Posting Komentar