Masjid Camii Tokyo Yang Indah
Sebuah masjid yang indah !!! Mesjid Camii Tokyo ini adalah mesjid terbesar yang ada di Jepang. Mesjid ini sekaligus juga sebagai kantor Pusat kebudayaan Turki yakni yang menempati bagian basement. Terdapat 3 lantai diatas basement tapi saat saya dan istri berkunjung kesana kami hanya sempat melihat lantai 1 dan 2 saja.
Kalau di google mesjid ini terdaftar dengan nama 'Masjid Tokyo Camii'. Mungkin kalau diterjemahkan secara bebas ke dalam bahasa Indonesia berarti Mesjid Jami-nya kota Tokyo. Mesjid Camii berada di tengah kawasan pemukiman yang rapih dan tenang di area Yoyogi-Uehara, sekitar 2.5-an km dari stasiun Harajuku. Sengaja saya masukan ke dalam itinerary pada kunjungan hari Jum'at karena ingin merasakan suasana shalat Jum'at di tengah kota megapolitan Tokyo.
Saat pertama kali melihat dari jalan raya bagian ujung menara dan bentuk luar bangunan mesjid ini langsung terasa pengaruh kental dari arsitektur kesultanan Ustmaniyah Turki. Saat masuk ke dalam mesjid makin terbukti bahwa mesjid ini memang sangat dipengaruhi oleh budaya dari Turki.
Walaupun tahap konstruksi dan bangunan dasar dikerjakan oleh perusahaan Jepang, namun tahap finishing dikerjakan oleh tenaga kerja yang didatangkan dari Turki. Hampir seluruh material yang digunakan untuk memoles mesjid ini menjadi megah juga didatangkan langsung dari Turki.
Begitu pula semua ornamen, kaligrafi yang ada di ruang utama mesjid serta ruangan resepsionis di lantai satu di kerjakan oleh pengerajin seni dari Turki. Maka tidak heran jika hasilnya terlihat sangat 'Turki banget' dan sedap dipandang mata.
Banyak Hal Menarik Disini
Karena saya lahir dan besar di Indonesia jadi ketika melihat sesuatu yang tidak lazim jadi terasa agak aneh. Beberapa hal yang menarik yang saya temui disini antara lain, sesaat sebelum shalat Jum’at dimulai print-out materi khutbah dibagikan kepada jemaah. Kemudian khutbah disampaikan dalam bahasa Jepang oleh seseorang yang kelihatannya adalah muslim warga asli Jepang. Baru kemudian sang khatib yang ‘asli’ menyampaikan ulang materi khutbah dalam bahasa Turki yang sesekali diulang dalam bahasa Inggris.
Hal menarik lainnya adalah setelah shalat Jum’at pihak pengurus mesjid menyediakan makan siang dan minum gratis kepada seluruh jemaah untuk makan siang bersama di ruang basement. Asiiiiikk rezeki turis soleh hihihihihi.
Saya gak tahu apakah acara ini memang rutin dilakukan setiap hari Jum’at apakah memang pas pada saat hari itu saja. Satu hal yang pasti, saya benar-benar menikmati kotak makan siang dengan menu nasi+ayam ini, lezat dan sudah pasti halal.
Oh iya, di area sekitar mesjid juga terdapat toko yang menjual roti yang lezat dan bahan makanan halal yang harganya lumayan mahal untuk ukuran kantong saya :-)
Lokasi dan Akses Mesjid Camii Tokyo :
Tergantung dari lokasi mana kalian akan memulai perjalanan tapi yang pasti stasiun terdekat dengan mesjid Camii kalau dari arah Shinjuku adalah stasiun Yoyogi-Uehara. Keluar dari stasiun man-teman tinggal belok kanan menyusuri jalan di samping stasiun sampai bertemu perempatan. Setelah menyeberang ambil arah ke kanan dan jalan kurang lebih 200-an meter. Mesjid Camii ada disisi kiri kalian.
Spot Wisata Lain Di sekitar Mesjid Camii Tokyo :
Kayanya sih gak ada
Rekomendasi Urutan Kunjungan : Kunjungan kedua setelah mengunjungi Shinjuku Gyoen agar pas dengan waktu shalat dzuhur atau shalat Jum'at
Rekomendasi Kunjungan Berikutnya : Tokyo Goverment Metropolitan Building
Nilai Spot Untuk Pepotoan : 7,3 (skala 10, semakin tinggi semakin bagus)
Inspirasi Spot Untuk Pepotoan : Di seberang mesjid dengan background full bangunan mesjid beserta kubah dan menaranya
Cheers,Mantel
Posting Komentar
Posting Komentar